Masyarakat suku Batak punya masakan tradisional yang sederhana, tapi tetap enak. Namanya, daun ubi (singkong) tumbuk. Dinamai daun ubi (singkong) tumbuk karena sebelum dicampur dengan bumbu khas masakan batak, daun tersebut ditumbuk terlebih dahulu. Sama halnya dengan masakan khas batak lainnya, bumbu yang digunakan juga menawarkan rasa pedas.
Bahan:
1. 1 ikat daun singkong atau daun ubi, rebus, peras, iris tipis, kemudian ditumbuk.
2. 1,5 sendok teh udang ebi yang sudah diseduh dengan air panas.
3. 1 liter santan yang dibuat dari 1 butir kelapa.
4. Minyak sayur secukupnya untuk menumis.
Bumbu yang dihaluskan:
1. 5 siung bawang putih.
2. 14 siung bawang merah.
3. 3 buah cabai merah keriting.
4. Kunyit seukuran 5 sentimeter.
Bumbu lain:
1. 1 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, dimemarkan.
2. Lengkuas seukuran 3 sentimeter, dimemarkan.
3. 1 batang kecombrang, iris tipis.
4. Garam, gula pasir, dan lada putih bubuk secukupnya.
Cara membuat:
1. Panaskan minyak sayur untuk menumis. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan bersama kecombrang, serai, dan lengkuas sampai harum.
2. Masukkan daun singkong/ubi aduk rata. Tuangkan santan, masak sambil diaduk sampai tercampur rata.
3. Tambahkan undang ebi, garam, gula pasir, dan lada putih bubuk, aduk perlahan sampai mendidih, angkat.
4. Pindah ke wadah saji, daun ubi/singkong tumbuk khas masakan Batak siap dihidangkan.
Selain daun tumbuk, masih ada sejumlah masakan tradisional berbahan daun singkong atau ubi yang sayang bila dilewatkan. Seperti, resep sayur oblok daun singkong serta resep bening daun glandir segar praktis dan sehat. Daun glandir merupakan nama lain dari daun ubi.
No comments:
Post a Comment